TRADISI LEBARAN TOPAT

Lebaran topat adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan masyarakat Sasak di Lombok seminggu setelah hari Idul Fitri. Lebaran topat pada dasarnya adalah sebuah 'lebaran kecil' setelah umat muslim selesai menunaikan puasa sunnah bulan Syawal, yaitu puasa selama 6 hari berturut-turut setelah hari Idul Fitri.
Pada hari tersebut selepas subuh, Masyarakat di pulau Lombok merayakannya dengan beramai-ramai mendatangi tempat wisata ataupun beberapa makam leluhur. mereka datang bersama keluarga dengan membawa bekal Ketupat, kue bantal, maupun lauk-pauk dan bermacam-macam penganan layaknya berekreasi. Karena pada prakteknya Lebaran topat ini condong ke kegiatan rekreatif tersebut, maka tak heran tujuan utama yang didatangi adalah pantai, tak luput Pantai Senggigi, salah satu objek utama pariwisara Lombok ini akan mengalami kemacetan panjang pada pagi hari Lebaran Topat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 comments:

bali mengatakan...

Tradisi sangat kental, harus di pertahankan. Semoga lombok tetap terkenal seperti Bali. tamu datang karena budayanya yang unik.

Salam dari Bali
www.inclusivebalitour.com

Posting Komentar