Walau kucuba tuk menerka
Gerangan apa yang mengganggu jiwa
Sehingga minda ini payah untuk merasa
Hati ini susah menerka
Mata terpejam seperti berdosa
Tubuh terbaring seperti hampa
Arch... Apa.
Bersalah,..! itu terlintas di fikiran
Kerana pada kekasih ku gagal mengirim pesan
Berdosa..! itu terdetak di raga
Lantaran bungaku yang mekar di taman tak dapat kusapa
Kasih..!
Keadaan membuat ku begini
Sayang..!
Waktulah yang membuatku bisu
Sehingga ku tega membuatmu sendiri di situ..
Tanpa pesan.. Tanpa Berita..
Tanpa untaian kata-kata yang acapkali kita ucapkan
di setiap penghujung sua...
Percaya lah kasih..
Rindu senantiasa mebelenggu di kala kau jauh..
Cinta selalu menggebu di saat kau tak mampu kusentuh..
Rindu dan Cinta untuk mu
Menjadi Malaikat yang mengiringi sentiap langkah ku
Menuggu saat jaga ku
menjaga di kala tidurku
Di kala puncak perjalanan kita menuju mercu kebahagian
Aku ternyata telah terpijak onak perjalanan
Sehingga langkahku terganggu di kala tertuju
Aku telah menerjah batu penghalang
Sehingga langkah tertatih
Walaupun di sana aku di nanti sang kekasih
Dengan sejuta kerinduan dalam seberkas pengharapan
Kasih..!
Walau pesan tidak bersua
Jangan diingat hati ini lupa
Walau kesan telan mengguris
Jangan biarkan cinta terkikis
Walau berita tak menjelma janganlah ia menjadi derita
Biarkan getar hati kita menjadi isyarat
Yang mampu mengirim pesan tentang kerinduan ini
Biarlah Jantung kita menjadi ibarat
Yang bisa membuka hijab yang membatasi
Biarlah ia seperti kaca
Yang bisa mengajar kita tentang kejujuran
Tentang kesungguhan
Tentang kesucian cinta yang selama ini kita pertahankan
Walaupun banyak arus dan gelombang
Yang Coba menduga
Gerangan apa yang mengganggu jiwa
Sehingga minda ini payah untuk merasa
Hati ini susah menerka
Mata terpejam seperti berdosa
Tubuh terbaring seperti hampa
Arch... Apa.
Bersalah,..! itu terlintas di fikiran
Kerana pada kekasih ku gagal mengirim pesan
Berdosa..! itu terdetak di raga
Lantaran bungaku yang mekar di taman tak dapat kusapa
Kasih..!
Keadaan membuat ku begini
Sayang..!
Waktulah yang membuatku bisu
Sehingga ku tega membuatmu sendiri di situ..
Tanpa pesan.. Tanpa Berita..
Tanpa untaian kata-kata yang acapkali kita ucapkan
di setiap penghujung sua...
Percaya lah kasih..
Rindu senantiasa mebelenggu di kala kau jauh..
Cinta selalu menggebu di saat kau tak mampu kusentuh..
Rindu dan Cinta untuk mu
Menjadi Malaikat yang mengiringi sentiap langkah ku
Menuggu saat jaga ku
menjaga di kala tidurku
Di kala puncak perjalanan kita menuju mercu kebahagian
Aku ternyata telah terpijak onak perjalanan
Sehingga langkahku terganggu di kala tertuju
Aku telah menerjah batu penghalang
Sehingga langkah tertatih
Walaupun di sana aku di nanti sang kekasih
Dengan sejuta kerinduan dalam seberkas pengharapan
Kasih..!
Walau pesan tidak bersua
Jangan diingat hati ini lupa
Walau kesan telan mengguris
Jangan biarkan cinta terkikis
Walau berita tak menjelma janganlah ia menjadi derita
Biarkan getar hati kita menjadi isyarat
Yang mampu mengirim pesan tentang kerinduan ini
Biarlah Jantung kita menjadi ibarat
Yang bisa membuka hijab yang membatasi
Biarlah ia seperti kaca
Yang bisa mengajar kita tentang kejujuran
Tentang kesungguhan
Tentang kesucian cinta yang selama ini kita pertahankan
Walaupun banyak arus dan gelombang
Yang Coba menduga
0 comments:
Posting Komentar